Seringkali hati kecil mengadu sakit , seringkali jiwa meratap hiba . Dugaan dan ujian yang bertimpa-timpa , kadangkala menewaskan semangat yang ada .
Kadangkala kita berasa sendirian dan terasa betapa kita dipinggirkan . Ketika kita menyangka sudah tidak ada lagi yang bernilai dalam kehidupan dan yang kita lihat hanyalah jalan suram di hadapan . Lantas kita marah kepada Tuhan , kita kecewa dengan ketentuan yang diciptakan . Kita menyalahkan takdir hitam dan saat itu sendu airmata mengaburkan kewarasan . Lalu kita hilang pertimbangan , di antara keimanan dan rasukan syaitan . Kita hanya nampak jalan mudah untuk melepaskan diri , lalu ada yang seringkali memilih kematian sebagai penyelesaian .
Pernahkah sekali kita memahami alam ?
Mengapa Tuhan hadirkan pelangi selepas hujan ? Mengapa Tuhan tumbuhkan bunga selepas kering-kontang ? Hanya daripada benih hitam yang kusam , apabila disirami hujan lantas berbunga cantik . Maka tersenyumlah alam . Betapa indahnya aturan Tuha . Mengapa tidak ada hujan berpanjangan atau sinar mentari yang menyinari alam ? Mengapa harus ada putaran alam seperti hitam malam dihiasi bintang ? Mengapa untuk tidak ada sekaligus dalam satu masa? Mengapa harus hilang sesuatu untuk sesuatu ?
Jawabnya senang .
Kerana tidak ada kemanisan tanpa ada kepahitan , dugaan dan rintangan . Mengecapi kebahagiaan memerlukan pengorbanan . Setiap kesenangan akan ada bayaran . Contohnya Tuhan hadirkan pelangi yang indah dan kicau burung yang menyanyikan kedamaian selepas hujan .
p/s : Biar hujan di dalam hati, pasti ada pelangi yang menanti . InsyaAllah .